Mugabe, telah menjadi presiden Zimbabwe selama 37 tahun tepatnya sejak negara itu memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 1980.
Sebelumnya, Mugabe berjanji akan tetap memimpin negara tersebut hingga beberapa pekan ke depan.
Tak hanya berjalan, orang-orang tersebut juga menyanyikan lagu kebebasan sambil bersorak ceria lantaran dinilai telah terbebas dari pemimpin yang diktator.
Pasukan kepolisian Delhi telah membuat regu motor polisi wanita dalam upaya mengatasi kejahatan yang meningkat terhadap perempuan.
China memiliki hubungan dekat dengan Zimbabwe dan secara emosional juga dengan Mugabe sendiri.
Mugabe diduga terlibat dalam mengkoordinasikan pembantaian tahun 80-an, dimana 20.000 orang terbunuh karena menentang penguasa tersebut
Macron menambahkan, rancangan undang-undang yang akan diperkenalkan tahun depan.
Mnanggagwa juga bertanggung jawab dalam pembatasan kebebasan berekspresi, dan tindakan diskrimnais terhadap minoritas kulit putih pada 1980 lalu.
Sementara sang istri, Grace juga akan menerima setengah dari jumlah yang diperoleh sang suami selama hidupnya.
Perdana Menteri tak hanya berjanji untuk membantu dalam dukungan ekonomi, Theresa juga meminta seluruh masyarakat internasional untuk berkontribusi.